Pendidikan Pesantren dalam Menghadapi Tantangan Radikalisme
Abstract
Pesantren educational institution is one of the containers, who participate in educating and participating in building the nation. Pondok pesantren who in p apply the principle hablum minallah (relationship with God), hablum minannas and hablum minalnas. The role of pesantren education is very strategic in preventing the existence of religious radicalism. Which is the phenomenon of radicalism that happened to lead to violence. the possibility of such events will continue to be a threat as well as a challenge for the world of boarding schools as well as challenges for the religions in Indonesia in general. Growing anti-violence religion with all the values of the wisdom of pesantren education, perhaps is an attempt to build anormative theological awareness as well as social consciousness,in which we live in a complex society with existing problems and plural society in terms of religion, culture, ethnicity of its various social diversity.
Keywords: Pendidikan, Pesantren, Radikalisme
Downloads
References
Arifin, 1991, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum,Jakarta: Bumi Aksara.
Doni Koesuma A, 2007, Pendidikan Karakter, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Ghazali, Bahri, 2002, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta: Prasasti.
Maunah,Binti, 2009, Tradisi Intelektual Santri dalamTantangan dan hambatan
Pendidikan Pesantren di Masa Depan, Yogyakarta: Teras.
Rubaidi, 2010, Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama’; Masa depan Moderatisme
Islam di Indonesia, Yogyakarta: Logung Pustaka.
Suharto, Babun, 2011, Dari Pesantren Untuk Umat: Reiventing Eksistensi Pesantren
di Era Globalisasi,Surabaya: Imtiyaz.
Turmudzi Endang, dan sihbudi, Riza, 2005, Islam dan Radikalisme di Indonesia,
Jakarta; LIPI Press.
Wahid,Abdurrahman, 2010, Menggerakkan Tradisi, Yogyakarta: LKIS.
Wahyudin, Din, 2009, Pengantar Pendidikan, Jakarta, Universitas Terbuka.
Yasmadi, 2002, Modernisasi Pesantren, Jakarta: Ciputat Press.
_______, 2005, Modernisasi Pesantren: Kritik Nurcholish Madjid Terhadap
Pendidikan Islam Tradisional,Jakarta: Ciputat Press.
Zamakhsyari Dhofier, 1982, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Kyai,
Jakarta: LP3ES.
http://abdullah-ubaid.blogspot.com/2007/02/rebutan-masjid-atawa-rebutan.