Terapi Husnudzon: Solusi dalam Membangun Keharmonisan Pertemanan Santri

  • Akhmad Rudi Masrukhin Universitas Al-Falah As-sunniyyah Kencong
  • Puji Maulana Universitas Al-Falah As-sunniyyah Kencong
  • Muhammad Syarofi Universitas Al-Falah As-sunniyyah Kencong

Abstract

Pondok Pesantren merupakan tempat tinggal santri-santri dengan berbagai macam latar belakang dan kepribadian. Mereka kerap memiliki masalah atau konflik dalam pertemanan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulagi ketika terjadi permasalahan dalam pertemanan yaitu melalui kegiatan terapi Husnudzon, terapi Husnudzon adalah pengobatan alam pikiran dan gangguan psikis melalui metode psikolgis dengan cara mengubah pola pikir setiap individu yang mampu bebas dari prasangka buruk dan emosi yang lain. Husnudzon akan mengantarkan hidup seseorang ke dalam kehidupan yang lebih indah, bermakna, dan damai. Sebaliknya, seseorang yang pikirannya senantiasa diselimuti sikap Suudzon, akan memandang sesuatu dengan kejelekan yang membuat hidupnya tidak akan tenang, cemas, dan gelisah, dan semua orang akan terlihat bak musuh dalam selimut, muka dua, penjahat, pengkhianat, dan lain-lain. Terapi Husnudzon ini bertujuan untuk mengenali pola pikir negatif dan memahaminya serta menggunakan pola pikir baru untuk menghadapi peristiwa-peristiwa kehidupan yang akan datang. Layanan ini ditujukan untuk santri tingkat aliyah Pondok Pesantren Assunniyyah yang menyandang permasalahan dalam pertemanan. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan pendekatan Empowerment-Based Research (Pemberdayaan Berbasis Riset) atau EBR dengan empat tahapan, yaitu exploration, create and action, evaluation serta report dan dissemination. Hasil kegiatan terapi Husnudzon ini menunjukkan Meningkatnya kepercayaan diri dan selau berpikir positif, serta Keharmonisan hubungan pertemanan antara sesama santri semakin membaik.             

Published
2023-09-06
How to Cite
Masrukhin, A. R., Maulana, P., & Syarofi, M. (2023). Terapi Husnudzon: Solusi dalam Membangun Keharmonisan Pertemanan Santri. PANDALUNGAN, 1(01), 161-168. Retrieved from https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/pandalungan/article/view/1417
Section
Articles